Rabu, 08 Oktober 2014

Berlayar Dengan Nyali, Pulang Membawa Emas

Layar Pinisi akhirnya kembali berlabuh di kota asal setelah mengembangkan layarnya di Ibukota Negara Indonesia, Jakarta. Setelah menjalani perjuangan yang cukup berat selama kurang lebih 3 bulan, akhirnya Tim Pesparawi PSM UNM diresmikan pelepasannya untuk ke Jakarta oleh Bapak Rektor dan Pembantu Rektor III.
Pelepasan Tim Pesparawi oleh Pak Rektor dan Pembantu Rektor III



Tim Pesparawi tiba di Bandara Soekarno Hatta

PSM UNM yang perdana mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional berhasil mencetak sebuah prestasi yang patut diperhitungkan oleh paduan suara lainnya. Dalam kompetisi yang diikuti oleh paduan suara dari 40 kontingen berbeda dengan tiga kategori kompetisi, Pinisi Choir berhasil merebut satu buah medali emas dan dua buah medali perak. Untuk sebuah paduan suara yang masih sangat muda, Pinisi Choir berhasil menarik perhatian tim paduan suara dari kontingen yang lain.

Untuk kategori Musica Sacra, tim pesparawi Pinisi Choir berhasil mendapatkan medali perak. Lagu yang dibawakan berjumlah 3, yaitu; 'To God Be Joyful', 'Tuhan Penolong Hidupku', dan 'Blessed Are the Men Who Fear Him'. Kompetisi Musica Sacra diadakan pada hari selasa tanggal 31 September 2014.
PSM UNM pada saat membawakan lagu kategori Musica Sacra



Untuk kategori Gospel and Spirituals, paduan suara yang terdiri dari 9 mata orange ini berhasil menyabet medali emas dengan peringkat yang tidak disangka-sangka. Lagu yang dibawakan berjumlah 2, yaitu; 'Witness', dan 'Marchin' On Up'. Kompetisi Gospel and Spirituals diadakan pada hari rabu tanggal 01 Oktober 2014.
PSM UNM pada saat membawakan lagu kategori Gospel and Spirituals
 Dan pada kategori terakhir, yakni kategori folklore yang diadakan pada hari Jum'at tanggal 03 Oktober 2014, Tim Pesparawi Pinisi Choir mendapatkan medali perak. Lagu yang dibawakan berjumlah 2, yaitu; 'Kicir-kicir' yang merupakan lagu daerah dari Jakarta, dan 'Sipakamase' yang merupakan lagu asal Sulawesi Selatan.
PSM UNM pada saat membawakan lagu kategori Folklore
Keberhasilan yang diraih oleh PSM UNM ini tentu saja karena adanya bantuan dari berbagai pihak, baik dari Universitas sendiri maupun bukan. Dan untuk agenda ke depan, PSM UNM sedang mengambil ancang-ancang untuk mengikuti ajang kompetisi paduan suara tingkat Internasional.

Pondok Sawojajar, tempat penginapan Tim Pesparawi selama di Jakarta

Liaison Officer Tim Pesparawi PSM UNM. Geby (kiri) dan Yoshi (kanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar