Kamis, 21 Agustus 2014

Sekilas Info Pesparawi PSM UNM


PSM UNM atau kelompok paduan suara yang lebih dikenal dengan Pinisi Choir kini tengah mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang bergengsi Pesparawi Mahasiswa Nasional Ke-13, yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 September hingga 5 Oktober di Universitas Kristen Indonesia.

Kompetisi paduan suara ini terdiri atas 3 macam kategori dengan jumlah lagu sebanyak 7 buah, yakni lagu dengan kategori Musica Sacra, Gospel dan Spiritual, serta Folklore. Meskipun itu adalah tantangan yang lumayan berat bagi kelompok paduan suara yang masih baru, Pinisi Choir pantang meredam semangat dan hingga saat ini masih mengadakan program latihan intensif untuk tim paduan suara yang akan berkompetisi di Jakarta nanti.

Dalam menjalani latihan intensif, tentu saja ada cukup banyak kendala yang harus dihadapi oleh tim paduan suara Pinisi Choir, di antaranya adalah tidak adanya tempat yang aman dan kondusif yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat latihan hingga waktu malam. Karena itulah latihan rutin paduan suara seringkali dilaksanakan pada pelataran Gedung Pinisi Lt.1, dan hal ini mengundang cukup banyak perhatian orang-orang di sekitar. Selain itu, beberapa anggota paduan suara yang sedang menjalani program KKN juga menjadi salah satu kendala utama berlangsungnya latihan intensif. Pihak kepengurusan Pinisi Choir serta Tim Produksi paduan suara hingga saat ini masih berusaha mencari solusi yang terbaik untuk masalah tersebut.

Di samping dari keadaan tersebut, latihan intensif berjalan cukup baik. Proses latihan sesekali diawasi oleh Bapak Toni Mulumbot selaku salah satu pembina yang sekaligus menyediakan materi lagu untuk kompetisi Pesparawi Nasional mendatang. Dengan bantuan dari Beliau, tim paduan suara Pinisi Choir dengan cepat menguasai 5 dari 7 lagu materi lagu yang akan dibawakan di kompetisi nantinya. Beberapa dari materi lagu tersebut pernah dipersembahkan di beberapa acara serta job-job yang dipercayakan kepada Pinisi Choir.

Hingga akhir agustus nanti, Tim paduan suara Pinisi Choir diharapkan telah menguasai ketujuh materi lagu. Bulan September akan dimanfaatkan  untuk sedikit istirahat serta memoles dan menyempurnakan pembawaan lagu. Karena jadwal kegiatan perkuliahan akan kembali berjalan di awal bulan September.




Rabu, 20 Agustus 2014

Dies Natalis UNM Kembali Diramaikan Oleh Pinisi Choir

Rabu, 13 Agustus 2014, UNM memperingati Dies Natalis yang ke-53. Acara yang diadakan di ruang teater Gedung Pinisi yang megah ini dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd beserta beberapa guru besar. Selain itu, Dies Natalis UNM yang ke-53 ini juga dihadiri oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo,  S.H., M.Si, M.H., selaku kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Penyantun Universitas Negeri Makassar. PSM UNM sebagai wadah resmi dalam kegiatan berpaduan suara di tingkat Universitas kembali mendapatkan kesempatan untuk mempersembahkan lagu-lagu berkelas untuk menghibur seluruh peserta di dalam ruang teater tersebut. Ini merupakan kali ketiganya Pinisi Choir mendapatkan kehormatan untuk tampil di acara Dies Natalis UNM selama 3 tahun berturut-turut.

Berbagai kegiatan persiapan mendapatkan dukungan yang besar dari pihak panitia penyelenggara Dies Natalis. PSM UNM mendapatkan izin secara khusus dari pihak panitia Dies Natalis untuk menggunakan ruang teater sebagai tempat latihan, selain itu pihak panitia juga memberikan izin atas digunakannya Auditorium Amanagappa selama sehari penuh untuk dimanfaatkan sebagai tempat persiapan saat sehari sebelum acara diselenggarakan. Tim paduan suara yang diturunkan oleh PSM UNM untuk mengemban tugas ini berjumlah sebanyak 30 orang dengan Salpriagung Mallita sebagai conductor paduan suara. Bapak Toni Mulumbot selaku salah satu pembina PSM UNM ikut mengambil bagian di dalam acara sebagai pianis.
Persiapan make-up H-1 di Auditorium Amanagappa
Persiapan kostum H-1 di Auditorium Amanagappa
Sebelum acara dimulai, PSM UNM membawakan beberapa lagu-lagu hiburan untuk mencairkan suasana pagi di dalam ruang teater. Lagu-lagu hiburan yang dibawakan antara lain; 'Kicir-kicir' dan 'Witness', lagu tersebut merupakan materi lagu yang akan ditampilkan pada ajang kompetesi Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional di penghujung bulan September nanti. Dalam acara pembuka, PSM UNM membawakan lagu 'Indonesia Raya', dan 'Hening Cipta'. Persembahan lagu yang khidmat didukung dengan sound system yang cukup memadai, ruangan teater cukup dipenuhi oleh gema harmonisasi suara yang indah.
PSM UNM membawakan lagu wajib pada Dies Natalis UNM Ke-53
Pada bagian isi acara, PSM UNM mengiringi pemberian penghargaan Bapak Gubernur kepada Bapak Rektor UNM dengan lagu 'Padamu Negeri' untuk membangun rasa serta nuansa patriotis dan nasionalisme orang-orang di dalam ruangan tersebut. Dan pada penghujung acara, PSM UNM mempersembahkan lagu 'Syukur' yang diawali dengan lagu 'Sipakamase'. Lagu 'Sipakamase' merupakan medley dari 4 lagu daerah dengan etnis yang berbeda di wilayah Sulawesi Selatan. Lagu ini menggambarkan keberagaman dan keharmonisan etnis dalam masyarakat Sulawesi Selatan. 'Sipakamase' yang diaransemen oleh Salpriagung Mallita ini juga merupakan salah satu lagu yang akan ditampilkan dalam ajang Pesparawi Mahasiswa Nasional kategori folklore. Lagu 'Sipakamase' dibawakan dengan koreografi yang dinamis dan variatif yang mewakili tari daerah dari tiap etnis juga diiringi oleh alat musik tradisional yang dimainkan oleh 3 pemusik dari Fakultas Seni & Desain UNM.
PSM UNM Mempersembahkan lagu 'Sipakamase'
PSM UNM Mempersembahkan lagu 'Sipakamase'


PSM UNM Seusai Acara Dies Natalis UNM Ke-53


Senin, 04 Agustus 2014

PSM UNM Warnai Pelantikan Pengurus HMI Cabang Makassar


Minggu, 22 Juni 2014, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Makassar atau grup paduan suara yang lebih dikenal dengan brand 'Pinisi Choir' ini memberi sentuhan artistik pada acara pelantikan pengurus HMI Cabang Makassar. Tugas yang diamanahkan secara langsung oleh bapak Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd selaku Rektor dari Universitas Negeri Makassar dijalankan dengan baik oleh Pinisi Choir. Persiapan seperti latihan lagu, make-up, dan berpakaian dengan kostum untuk acara ini dilakukan di pelataran gedung Pinisi lantai 1.

Persiapan kostum dan make-up
Tim paduan suara Pinisi Choir yang mengemban tugas ini berjumlah 27 orang, terdiri dari formasi 8 sopran, 5 alto, 6 tenor, dan 7 bass. Termasuk Aan Rahdiansyah sebagai conductor, dan 2 orang pengiring yaitu Nur Taqwa Usman (violinist) dan Wahyu Iswan (pianist). Kostum bertema hijau hitam yang digunakan merupakan barang inventaris dari PSM UNM yang juga pernah digunakan dalam event yang sebelum-sebelumnya.

Acara pembukaan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WiTa diisi oleh Pinisi Choir dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti oleh seluruh peserta pelantikan. Setelah itu dilanjutkan dengan 'Himne HMI' yang telah diaransemen oleh Pinisi Choir. Penyanyian 'Himne HMI' berlangsung ramai karena diikuti oleh seluruh peserta pelantikan dengan sangat antusias.

Setelah acara pelantikan pengurus telah selesai, Pinisi Choir kembali menghidupkan suasana acara tersebut dengan membawakan lagu-lagu hiburan. Lagu hiburan pertama yang dipersembahkan adalah lagu 'Alhamdulillah' (Opick) yang telah diaransemen oleh Pinisi Choir. Setelah suasana acara sudah cukup ramai, acara hiburan dilanjutkan dengan lagu 'Sempurna' (Andra & The Backbone) aransemen Y. Erwin Tandiayuk. Dan sebagai penutup yang sekaligus menjawab permintaan peserta untuk sebuah lagu lagi, Pinisi Choir mempersembahkan sebuah lagu yang telah membawa PSM UNM pada medali perak di kompetisi Asia Pacific Choir Games kategori Pop Jazz, yaitu lagu 'Sabda Alam' (Chrisye) aransemen dari Poedji Soesila.

PSM UNM pada acara pelantikan pengurus HMI cabang Makassar

PSM UNM pada acara pelantikan pengurus HMI cabang Makassar